Selasa, 28 April 2015

PERINGATAN HARI KARTINI OLEH TP-PKK DI KANTOR KECAMATAN PURWOHARJO


Desa Karetan - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, pada hari kamis tanggal 23 April 2015 bertempat di halaman Kantor Camat Purwoharjo TP-PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Purwoharjo mengambil tema  “Marilah Menjadi Perempuan Yang Sehat, Terampil Dan Bermartabat”. Peringatan Hari Kartini kali ini diisi dengan kegiatan senam bersama dan bazar kuliner. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh anggota TP-KK Desa Karetan. Dalam acara tersebut juga diadakan bhakti sosial berupa santunan kepada lansia perempuan selain itu juga diadakan lomba stand bazar terbaik.

SENAM JUMAT PAGI


Desa Karetan - Senam Rutin Setiap Hari Jum'at yang diadakan Setiap 2 Minggu Sekali yang di mulai jam 06.00 Pagi yang di adakan di Desa Karetan Kecamatan Purwoharjo tanggal 28 Maret 2014 yang dihadiri oleh Forpimka beserta Staf, UPTD Beserta staf, Kepala Desa se Kecamatan Purwoharjo beserta Semua Perangkat Desa.

Senin, 27 April 2015

BANTUAN BEDAH RUMAH


Desa Karetan - Festival Bedah Rumah masuk dalam agenda Banyuwangi Festival 2015, sebuah ajang tahunan untuk mempromosikan berbagai potensi Kabupaten Banyuwangi
"Program bedah rumah sudah ada di tahun lalu dan sebelumnya. Tahun ini kami festivalkan dan masuk agenda Banyuwangi Festival 2015. Ini kami festivalkan karena festival identik dengan rasa senang. Kami ingin mengerjakan ini bersama-sama dengan rasa senang sekaligus untuk meningkatkan solidaritas bersama," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.


Festival Bedah Rumah ini bersinergi dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari swasta dan BUMN. Festival ini dikhususkan untuk memperbaiki rumah tak layak huni yang tak bisa dibiayai oleh APBD karena berada di lahan yang tak dimiliki sendiri oleh sang penghuni rumah alias sewa.

Salah satunya adalah rumah milik Bapak Sojo Dusun Sidodadi RT. 05 RW. 02. Beliau mengaku senang karena rumahnya diperbaiki menjadi lebih baik.

"Terima kasih sudah dibantu rehabnya, selama ini rumah saya cuman bambu gini. Apalagi lantainya kan juga disemen, jadi lebih bagus," ujar Sojo.

Spesifikasi rumah pugaran dalam Festival Bedah Rumah ini adalah fondasinya terbuat dari rollag bata, dindingnya terbuat dari kalsiboard, sehingga memungkinkan rumah tersebut dibongkar pasang. Sementara lantainya semen dan atapnya berbahan asbes.

Bupati Anas mengatakan, festival ini merupakan cara baru Pemkab Banyuwangi membantu mengentaskan kemiskinan warga, khususnya mereka yang tinggal di lahan bukan milik sendiri.

"Kami juga ingin menggerakkan partisipasi semua pihak. Festival ini menjadi gerakan sosial yang ke depan bisa menjadi contoh dalam penyelesaian problem-problem publik, terutama yang tak bisa dijangkau APBD mengingat kapasitas fiskal pemerintah tentu terbatas," tutur Anas.

Saat ini, yang telah masuk daftar antre untuk bedah rumah ada 245 rumah. Rumah ini akan dipugar dengan dana berkisar Rp 10 juta per rumah.

PROFIL DESA KARETAN

  Desa Karetan  adalah sebuah desa di wilayah Kabupaten Banyuwangi yang terletak di wilayah  selatan dan, tepatnya kurang lebih 45 km dari pusat pemerintahan kabupaten ke arah selatan jalur menuju Desa Karetan. Secara administratif Desa Karetan  masuk wilayah Kecamatan Purwoharjo , dengan batas-batas; bagian Utara berbatasan dengan Desa Purwoharjo  Kecamatan Purwoharjo, bagian Timur berbatasan dengan Desa Glagahagung Kecamatan Purwoharjo, bagian Selatan berbatasan dengan Desa Grajagan Kecamatan Purwoharjo  dan Sebelah Barat perbatasan Dengan Desa Temurejo Kecamatan Bangorejo.
  
  Pada jaman dahulu sekitar tahun 1915  di wilayah Kabupaten Banyuwangi bagian selatan, tepatnya di sebelah Utara Gumukmurti , Konon Kabarnya ada sekelompok orang yang berasal dari Malang Selatan yang dipimpin oleh  SAWIRONO. Adapun tujuan dari kelompok itu adalah untuk membuka hutan yang akan dijadikan perkampungan dan lahan pertanian.
  Setelah beberapa tahun mereka bermukim disana tepatnya di ( lokasi Pasar Desa Karetan saat ini ) kelompok tersebut semakin berkembang, sehinga kemudian terbentuklah sebuah perkampungan yang dipimpin oleh seorang yang sangat disegani pada saat itu yaitu Sawirono 
  Dibawah kepemimpinan Sawirono Perkampungan yang sebelumya dihuni oleh beberapa Kepala Keluarga saja kemudian kian berkembang dan kampung tersebut di beri nama  Karetan. Pemberian nama tersebut konon bermula dari kata “Karet” yang berarti pohon yang menghasilkan getah karet, karena pada saat itu banyak pohon  Karet yang ditebang maka lambat laun muncul nama Karetan.
  Tahun demi tahun Karetan terus berkembang sehinga berubah menjadi Krajan Karetan. Seiring dengan perkembangan jaman serta perubahan Peraturan Pemerintah tentang Pemerintahan Desa,  Krajan Karetan berubah nama menjadi Dusun Karetan dan dibawah Pemerintahan Desa Glagahagung saat itu.

  Kemudian pada tahun 1998 atas keinginan  Tokoh Masyarakat serta didukung oleh seluruh lapisan  masyarakat   Dusun Karetan kemudian pisah dengan Desa Glagahagung Pada tahun 1998 – 1999 ditunjuklah Bapak Sudarminto sebagai Pjs ( pejabat sementara ) Kepala Desa Persiapan Karetan.
  Pada tahun itu juga desa Pesiapan Karetan dimekarkan  menjadi  2  ( dua ) Dusun  yaitu : Dusun Sidodadi dan Dusun Sidoagung. Kemudian pada tahun 1999  diadakan kembali penujukan Pj Kepala Desa Persiapan Karetan pada saat itu ditunjuklan Bapak  SAMSUDI sebagai Pj , bapak Samsudi adalah Staf Kecamatan Purwoharjo yang berdomisili atau penduduk Desa Sidorejo Kecamatan Purwoharjo . Kepala Desa Persiapan Karetan . selajutnya pada tanggal 14 Mei  tahun 2000  kemudian Desa Persiapan Karetan diresmikan menjadi Desa Devinitif. Kemudian pada tahun 2001, Pemerintah Desa Karetan mengadakan pemilihan Kepala Desa untuk yang pertama kali dengan tiga colon Kepala Desa Karetan yaitu Bapak Kartolo, Bapak Kadeni , Bapak Joko Wasito. Dan pada akhirnya pada pemilihan tersebut di menangkan  oleh Bapak Kadeni. 

  Pada tanggal . 20 Juni 2001 Bapak  Kedeni dilantik sebagai Kepala Desa Karetan . Dalam kepemimpinan Pemerintahanya hanya berjalan 2 tahun ,  dan tepatnya pada tanggal 10 September 2003  Beliau meningal Dunia saat menjalankan tugas Sebagai Kepala Desa. 

  Pada tanggal 17 September 2003  ditujuklah kembali Bapak Sudarminto sebagai Pj. Kepala Desa Karetan sampai tahun 2007 . Dan jabatan Beliau pada saat itu adalah Kepala dusun Sidoagung desa Karetan. 

  Selanjutnya Pemerintah Desa Karetan mengadakan pemilihan Kepala Desa untuk yang kedua  kali  . dan pada saat itu  ada dua colon Kepala Desa Karetan yaitu Bapak Suroso Hadi Wardoyo dan Bapak Gimo Purwoko  Dan pada akhirnya pada pemilihan tersebut di menangkan  oleh Bapak Gimo Purwoko
Pada tanggal 28 September 2007  Bapak  Gimo Purwoko  dilantik sebagai Kepala Desa Karetan hingga saat ini . 
  Demikian Sejarah  Desa Karetan yang bisa digali melaluli informasi sesepuh Desa Karetan yang masih hidup dan para tokoh masarakat di Desa Karetan , semoga bisa menjadi pengetahuan dan pengalaman khususnya bagi generasi muda Desa Karetan yang akan melanjutkan estapet kepemimpinan dimasa akan datang.
    
  Dengan luas wilayah 864,93 Ha (sumber: Data Desa Karetan Kecamatan Purwoharjo Tahun 2010 ), Desa Karetan merupakan desa yang paling kecil / sempit wilayahnya di Kecamatan Purwoharjo. Dari luas wilayah tersebut sekitar 580,22 ha   berupa lahan hutan,  sawah; 195,87 ha,  sekitar  88, 84 ha adalah permu-kiman  lain-lain meliputi wilayah bangunan, pasar, jalan, sekolah, tempat ibadah,  dan tanah tidak produktif lainnya.
    Topografi Desa Karetan  berupa da-taran tinggi yang sebagian wilayahnya dikelilingi oleh  hutan. Suhu udara rata-rata di Desa Karetan berkisar 33 °C, dengan ketinggian rata-rata dari permuka-an air laut ± 35 m dpl, sedangkan curah hujan rata-rata tiap tahun berkisar 1000 – 2000 mm, dengan demikian kondisi alam Desa Karetan  cukup panas .