Desa Karetan – Selasa (31/5), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara,
meluncurkan program "Smart Kampung" di Perkebunan Kalibendo,
Kabupaten Banyuwangi. Rudiantara mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Banyuwangi dalam menjadikan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK)
sebagai instrumen untuk meningkatkan pelayanan publik, menambah pengetahuan
warga, dan menggerakkan perekonomian lokal.
"Biasanya
yang concern pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai
bentuknya adalah pemerintah tingkat kota. Saya salut dengan Banyuwangi yang
berupaya menggerakkan desa-desa di pelosok untuk memanfaatkan instrumen TIK
untuk pelayanan publik, pengembangan SDM, sekaligus meningkatkan ekonomi,"
kata Rudiantara.
Rudiantara
menambahkan, pemerintah pusat berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan
TIK di daerah-daerah, termasuk Banyuwangi.
"Dengan
TIK seperti di Banyuwangi ini, warga dimudahkan. Ada banyak hal positif yang
bisa dilakukan. Smart Kampung di Banyuwangi ini saya lihat sudah di atas
rata-rata desa di Indonesia. Saya berharap ini dijadikan contoh di Indonesia.
Saya akan minta untuk diduplikasi sebagai percontohan program nasional kami di
desa-desa di seluruh Indonesia," ujarnya.
Sementara
itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, "Smart
Kampung" sendiri merupakan program pengembangan desa yang digagas Pemkab
Banyuwangi. Program ini, mendesain desa mempunyai kerangka program terintegrasi
yang memadukan antara penggunaan TIK berbasis serat optik, kegiatan ekonomi
produktif, kegiatan ekonomi kreatif, peningkatan pendidikan-kesehatan, dan
upaya pengentasan kemiskinan.
"Program
ini kami gagas untuk mendekatkan pelayanan publik hingga ke level desa. Program
ini sudah trial and error tiga bulan, dan baru sekarang diluncurkan. Tentu ke
depan terus disempurnakan," ujar Anas.