DESA KARETAN, Mengurus khususnya memandikan
jenazah merupakan suatu kewajiban dan perlu untuk diketahui dan diterapkan
dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, pada hari ini Kamis 03 Maret
2016 bertempat di Balai Desa Karetan diadakan kegiatan pelatihan memandikan
jenazah menggunakan standar perlengkapan kesehatan.
Cara
memandikan jenazah pengidap penyakit menular seperti HIV/AIDS tidak bisa
sembarangan. Salah satunya, wajib mengenakan universal precaution (UP), yakni
standar perlengkapan kesehatan yang terdiri atas penutup kepala, masker, goggle
(penutup hidung), sarung tangan, pakaian steril, dan sepatu bot.
Kepada
peserta pelatihan yang terdiri dari modin dan PKK Desa Karetan, petugas dari
Puskesmas Grajagan Eka Purna Stiawan mengingatkan, bahwa meski cara
memandikannya tetap sama, namun terhadap jenazah penderita penyakit menular
tidak boleh dipangku seperti ketika memandikan jenazah seperti pada umumnya. Kita
wajib gunakan UP, “Memang terlihat ribet dan aneh. Namun, UP harus digunakan
sebagai upaya mencegah pelaku yang memandikan jenazah dari penularan penyakit menular
(HIV/AIDS),” tegas Eka Purna Stiawan yang mengajari cara memandikan jenazah
ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).
Disebutkan,
ada beberapa hal lain yang juga harus diperhatikan, yakni seperti pastikan air
bekas memandikan jenazah bisa langsung mengalir ke got atau saluran pembuangan,
dan jangan sampai tergenang. Sebab, genangan tersebut memungkinkan terjadinya
penularan virus lain selain HIV/AIDS. “Air yang dipakai harus clorin supaya
virus yang berpotesi menularkan bibit penyakit bisa mati,” jelasnya.
Kepala
Desa Karetan Gimo Purwoko mengatakan, “Dengan adanya pelatihan diharapkan tidak ada lagi
perbedaan persepsi tentang memandikan jenazah, semoga pelatihan ini
memberikan manfaat dan meningkatkan pengetahuan warga tentang tata cara memandikan
jenazah menggunakan standart perlengkapan kesehatan,” ucapnya.
Sementara
itu, Camat Purwoharjo Drs. Zen Kostolani,M.Si menambahkan, “Dengan pelatihan
ini diharapkan adanya regenerasi masyarakat yang lebih dalam mengetahui dan
mempelajari tata cara memandikan jenazah, dan kami berharap kepada petugas yang
memandikan jenazah dapat memahami betul tata cara pemandian Jenazah agar dapat
mengaplikasikannya dimasyarakat sehingga pelatihan ini sangat penting
dilaksanakan”. tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar