Rabu, 02 Maret 2016

PELATIHAN MEMANDIKAN JENAZAH DENGAN STANDAR PERLENGKAPAN KESEHATAN DI DESA KARETAN





DESA KARETAN, Mengurus khususnya memandikan jenazah merupakan suatu kewajiban dan perlu untuk diketahui dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, pada hari ini Kamis 03 Maret 2016 bertempat di Balai Desa Karetan diadakan kegiatan pelatihan memandikan jenazah menggunakan standar perlengkapan kesehatan.

Cara memandikan jenazah pengidap penyakit menular seperti HIV/AIDS tidak bisa sembarangan. Salah satunya, wajib mengenakan universal precaution (UP), yakni standar perlengkapan kesehatan yang terdiri atas penutup kepala, masker, goggle (penutup hidung), sarung tangan, pakaian steril, dan sepatu bot.
Kepada peserta pelatihan yang terdiri dari modin dan PKK Desa Karetan, petugas dari Puskesmas Grajagan Eka Purna Stiawan mengingatkan, bahwa meski cara memandikannya tetap sama, namun terhadap jenazah penderita penyakit menular tidak boleh dipangku seperti ketika memandikan jenazah seperti pada umumnya. Kita wajib gunakan UP, “Memang terlihat ribet dan aneh. Namun, UP harus digunakan sebagai upaya mencegah pelaku yang memandikan jenazah dari penularan penyakit menular (HIV/AIDS),” tegas Eka Purna Stiawan yang mengajari cara memandikan jenazah ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).

Disebutkan, ada beberapa hal lain yang juga harus diperhatikan, yakni seperti pastikan air bekas memandikan jenazah bisa langsung mengalir ke got atau saluran pembuangan, dan jangan sampai tergenang. Sebab, genangan tersebut memungkinkan terjadinya penularan virus lain selain HIV/AIDS. “Air yang dipakai harus clorin supaya virus yang berpotesi menularkan bibit penyakit bisa mati,” jelasnya.

Kepala Desa Karetan Gimo Purwoko mengatakan, “Dengan adanya pelatihan diharapkan tidak ada lagi perbedaan persepsi tentang memandikan jenazah, semoga pelatihan ini memberikan manfaat dan meningkatkan pengetahuan warga tentang tata cara memandikan jenazah menggunakan standart perlengkapan kesehatan,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Purwoharjo Drs. Zen Kostolani,M.Si menambahkan, “Dengan pelatihan ini diharapkan adanya regenerasi masyarakat yang lebih dalam mengetahui dan mempelajari tata cara memandikan jenazah, dan kami berharap kepada petugas yang memandikan jenazah dapat memahami betul tata cara pemandian Jenazah agar dapat mengaplikasikannya dimasyarakat sehingga pelatihan ini sangat penting dilaksanakan”. tambahnya.

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar