Pada hari ini, Jumat (8/5), Pembalap
yang terlibat dalam International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) akan memasuki
etape ketiga yang merupakan etape "neraka" menuju kaki Gunung Ijen.
Para pembalap bakal menanjak hingga
ke ketinggian 1.871 meter di atas permukaan laut yang memiliki level tertinggi
di balap sepeda (hors categorie). Jarak yang ditempuh pada etape ketiga ini
adalah 123,5 kilometer.
Tanjakan menuju Gunung Ijen di
Banyuwangi, dikenal sebagai salah satu yang terekstrem di Asia karena berada di
ketinggian lebih dari 1.871 meter di atas permukaan laut (mdpl), melampaui
tanjakan di Genting Highland dalam Tour de Langkawi Malaysia yang berada di
ketinggian sekitar 1.500 mdpl.
Sejumlah pembalap spesialis tanjakan
(climber) diprediksi bakal merajai etape ketiga. Salah seorang climber yang
diunggulkan adalah pembalap asal Perancis, Peter Pouly, dari Singha Infinite
Team.
Pada Etape ketiga ini start berada
di TPI Muncar pada pukul 08.00, kemudian melewati Koramil Muncar,
Tembokrejo,Patok Suwelas, Dam Telu, Kedung Gebang, Sumber Kepuh, Kedung Wungu,
Kedung Asri, Kalipait, Kendalrejo, Purwoagung, Bedul, Sumberasri, Curahjati, Karetan. Para peserta
ITdBI melintasi Desa Karetan tepat pada pukul 09.03 WIB.
Kemudian melintasi Purwoharjo, Kradenan, Simbar, Tampo, Benculuk,
Sraten, Srono, Kebaman, Wagud, Blambangan Muncar, Gumuk Kantong, Sumbersewu,
Kemendung, Bomo, Patoman, Blimbing Sari, AIL Rogojampi, Karangbendo, Poliwangi,
Laban asem, Pakistaji, Macan Putih, DPRD Banyuwangi, Simpang Lima Banyuwangi,
Stadion Diponegoro, Cungking, Sasakperot, jelun, Licin, Jambu, dan berakhir di
Paltuding Ijen.
International Tour de Banyuwangi
Ijen akan berakhir Sabtu (9/5) dengan etape keempat dengan rute sepanjang 114,4
kilometer. ITdBI adalah ajang balap sepeda yang sudah masuk agenda rutin (calendar
of event) Persatuan Balap Sepeda Internasional Internasional (Union Cycliste
Internationale / UCI).
0 komentar:
Posting Komentar